Rabu, 13 Juli 2011

Berharap pada Ayam Kampung Unggul Pekanbaru

Produksi telur ayam kampng memang terbatas tiap siklus, beberapa jenis ayam kampung juga memiliki bobot badan yang berbeda. Jenis Ayam yang ada saat ini di adopsi dari beberapa daerah seputaran Pekanbaru yang tergolong potensi utuk diambil beberapa sifat yang ada seperti
  • Unik, Liar, Berjambul (Liar, Sulit dijinakkan) satu ayam yang bertaha saat ada wabah penyakit ayam. Bobot badan sedang, di atas 1 Kg, Tampilan Bulu ^_^ sangat berantakan, namanya Cika. 1 kali siklus bertelur Jumlah telur Pertama 9, sering alpa bertelur alias bertelur 2 kali sekali, ayam yang aneh. Dibeli dari Pasar terdekat, dipelihara karena penampilannya unik dan sehat.
  • Bobot Badan Kecil, Corak seperti ayam kampung Merah (Gallus gallus). Yang satu ini adalah ayam tetangga, katanya ayam hutan dari kampungnya, masih seputaran Riau. Bobot kecil, Naluri mengeram tinggi 2 Kali siklus bertelur dan menetaskan anak. Rata - Rata Telur 10. 
  • Ayam Kampung dari Kampar. Bobot Badan diakui bongsor, Hanya ambil 1 Keturunan Betina dan dijaga intensif dengan perawatan gizi nya, karena beberapa kali dicoba ayam ini tergolong lemah, kemungkinan karena kebanyakan kawin dengan ayam satu induk. Berat betina Bisa mencapai 2 Kg. Produksi Telur 10 - 15
  • Pejantan: Namanya Chiko, lumayan bandel. Tapi karena sudah ada keturunannya, sudah dipotong deh ^_^. Berat badan mencapai 3 Kg. Berbulu Batik abu-abu.
 Hampir semua  dikawinkan dengan Pejantan Ayam kampung (Chiko). harapan sifat yang diturunkan
  • Daya Tahan tubuh Tinggi
  • Bobot Badan Bongsor
  • produksi Telur Meningkat dengan sistem Kandang Intensif
Produksi telur masih rendah, karena ayam kampung yang ada saat ini kebanyakan keturunan ayam hutan dengan bobot badan kecil dan sifat mengeram yang tinggi mencapai 21 hari - 100 hari. Bila sifat genetik mengeram tinggi berpengaruh pada siklus reproduksi yang menurunkan produksi telur ayam kampung, sedangkan kondisi normal produksi telur adlaah 10 - 15 / siklus. Dikarenakan kondisi tersebut, ayam tetap dibiarkan hidup lepas pada jam tertentu setelah bertelur dikandang dengan penambahan gizi vitamin perangsang telur, dan penyapihan anak berumur 7 hari dengan jarak kandnag induk dan anak tidak berjauhan, untuk menghindari stress pemisahan anak dengan induk ayam.


Generasi Ke 2
Usaha mengambil sifat genetika Meningkatkan produksi Telur dan bobot badan adalah dengan mengawinkan Ayam betina dengan pejantan dari Kampar dan Siak. Dengan harapan sifat yang diturunkan:
  • Produksi telur meningkat
  • Bobot badan Meningkat
  • daya Tahan tubuh bongsor.
 Langkah awal dengan pemurnian gen ayam kampung, yaitu mecari induk yang jelas asal usulnya dan tahu sejarah kesehatannya, karena daya tahan ayam kampung biasanya terletak pada pengearuh genetik dan resesif pembawa penyakit saat induk bertelur. Untuk itu saat itu bibit yang dicari baru dominan ke ayam yang daya tahan tubuhnya kuat, dengan bobot badan yang bongsor 1,2 - 2 Kg.

Saat ini ayam yang ada adalah 10 Indukan Ayam betina Milik Sendiri dari Kampar dan 3 ekor betina ayam kampung tetangga dari siak. Untuk selanjutnya adalah pemilihan awal 100 ekor ayam kampung betina dan 20 ayam pejantan untuk perkawinan 1 siklus, diharapkan pada galur 1 ada peningkatan produksi telur dan bobot berat pada telur yang sebelumnya sifat genetik yang memperhatikan bobot berat telur belum terlalu diperhatikan.

Meskipun saat ini sifat genetik yang diharapkan pada ayam kampung di Pekanbaru ini sudah ada, dengan bertahannya ayam kampung dalam keadaan sehat meski pergantian musim, dengan memperhatikan gizi ayam kampung, ayam ayam ini kelihatan sehat dan ceria ^_^. dan Jinak meskipun begitu ada yama kampung pendatang baru yang sangat liar dan tak bisa tersentuh sedikitpun, semoga sifat liarnya dan badan bongsornya dapat diwariskan untuk Ayam Kampung Unggul di Pekanbaru.

Mesin Tetas DOC: Mesin tetas untuk day Old Cicken telah disediakan dengan kapasitas kecil 100 butir, diharapkan dapat diteruskan untuk Pengembangan indukan dan penyebaran indukan ke daerah daerah Riau.

Penelitian ( Pengamatan Survey ) oleh Mahasiswi UR, FKIP Biologi
Penyilangan ayam kampung dari berbagai daerah dengan memperhtatikan sifat genetik dominan yang akan diturunkan untuk menciptakan Ayam Kampung Unggul Riau.

ARTIKEL
  • Ayam Bangkok
  • Ayam Kapas
  • Ayam Kate
  • Ayam Serama
  • Ayam pelung
  • Ayam Ketawa
  • Ayam Keriting
  • Ayam Hutan